Space Media | Apple kini kembali menguasai pasar ponsel di tiongkok, sebagaimana menurut laporan dari Countepoint.
Apple dilaporkan berhasil memiliki pertumbuhan hingga 46%, bahkan mengalahkan Vivo di bulan Oktober 2021 lalu yang mendukuki peringkat pertama.
Padahal jika kita berbicara soal penjualan, di Tiongkok sebenarnya dikenal sebagai Negara yang sangat nasionalis.
Bahkan penjualan dari produk – produk di Amerika sangat sulit dapat bersaing di negeri Tirai Bambu ini.
Baca Juga: Motorola Moto Edge X30, Flagship Baru Dari Motorola ?
Baca Juga: Inikah Desain Kamera Galaxy S22, Galaxy S22 Plus dan Galaxy S22 Ultra
“Apple bisa mendapatkan lebih banyak(penjualan) jika bukan karena kekurangan(pasokan), terutama untuk versi Pro," komentar direktur riset counterpoint Tarun Pathak. "Tapi tetap saja, Apple mengelola rantai pasokannya lebih baik daripada OEM lainnya.”
Keluarga iPhone 13 dilaporkan memiliki tingkat pertumbuhan hingga 46% jika dihitung dari bulan ke bulan.

Sedangkan ponsel lokal tiongkok hanya terlihat mendapatkan pertumbuhan 2% saja dibandingkan bulan Oktober 2021.
Hal ini tidak lepas dari perilisan iPhone 13 lalu, yang berhasil memberikan peningkatan penjualan yang cukup signifikan kepada iPhone.
Kabarnya lebih banyak konsumen ponsel Premium yang menggunakan ponsel dari Huawei yang berpindah haluan dengan ke iPhone, dibandingkan dengan yang berpindah pada merek lain.
Baca Juga: Serial Baru Dari Kartun Peanuts Akan Tayang Pada Apple TV+ Pada 10 Desember
Baca Juga: Vivo Akan Meluncurkan Tablet Baru Di Tahun 2022, Inilah Bocorannya
Merujuk pada infografis yang dipublikasikan oleh counterpoint, kita bisa melihat akhirnya Apple dapat kembali lagi menduduki peringkat pertama di pasar tiongkok.
Dimana terakhir kali Apple menduduki peringkat pertama di pasar Tiongkok pada Desember tahun 2015 lalu.
“Karena masalah pasokan, waktu tunggu normal untuk iPhone 13 Pro dan iPhone 13 Pro Max berkisar antara empat dan lima minggu di Tiongkok. Beberapa pembeli memilih untuk membayar lebih agar ponsel baru mereka bisa segera dikirimkan. Secara keseluruhan, pasar Tiongkok melambat sepanjang tahun dan pertumbuhan Apple merupakan tanda positif. Ini menunjukkan bahwa pengguna ponsel pintar Tiongkok cepat matang dan ingin membeli lebih banyak perangkat kelas atas, yang bisa menjadi peluang bagus bagi merek(Apple). Rantai pasokan juga memprioritaskan perangkat kelas atas dan margin lebih tinggi di tengah kelanggaan(pasokan) ”kata analis Counterpoint Varun Mishra.x.
Inilah yang membuat Samsung dan Apple masih bisa meluncurkan perangkat kelas Premium di masa pandemik, dan membuat pasar ponsel Budget menjadi susah untuk merilis perangkat baru.
Apa itu juga alasan yang membuat Realme dan Xiaomi beberapa kali ini lebih sering memperkenalkan ponsel kelas Menengah – ke – Atas, dibandingkan dengan ponsel kelas Budget ?.**
Artikel Terkait
Project Titan Sebagai Calon Mobil Pintar Pertama dari Apple Akan Muncul di Tahun 2025 Nanti?
Apple A17 Bionic Akan Memiliki Modem 5G Tersendiri, Bagaimana Nasib Qualcomm ?
TSMC Lebih Utamakan Apple, AMD Akan Alihkan Produksi Chip 3nm dari TSMC ke Samsung
Perangkat Mix Reality Apple akan Memiliki Kemampuan Komputasi Layaknya Sebuah PC
Serial Baru Dari Kartun Peanuts Akan Tayang Pada Apple TV+ Pada 10 Desember